Penerapan Metode Building Information Modeling (BIM) pada Perencanaan Ruko 2 Lantai

Penulis

  • Luthfil Qolbi N Universitas Nusa Putra

Kata Kunci:

Perencanaan Ruko, Metode BIM, Gambar Detail Struktur, Perhitungan Volume Struktur, Perhitungan biaya

Abstrak

Perencanaan gedung dengan cara konvensional dianggap kurang efektif, kurang efisien, dan kurang akurat pada hasil pekerjaan. Maka dari itu diperlukan metode yang efektif untuk pengerjaannya. Pada era ini terdapat metode perencanaan yang dikenal lebih efektif dari metode konvensional. Metode ini dikenal dengan Building Information Modeling (BIM). Pada studi kasus perencanaan bangunan gedung ruko 2 lantai ini masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu penulis mencoba untuk merancang ulang dengan menerapkan metode BIM. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan output dari perencanaan lantai yaitu gambar kerja struktur dapat otomatis terintegrasi dengan perhitungan volume pekerjaan untuk membuat perencanaan biaya, nantinya hasil dari perhitungan biaya akan dilakukan perbandingan dengan metode konvensional. Hasil penelitian ini adalah output detail konstruksi yang terintegrasi dengan volume pekerjaan struktur. Selanjutnya didapatkan volume beton sebesar 126,008 m3 dan hasil perhitungan biayanya adalah sebesar Rp. 931.411.332,60. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode BIM pada perencanaan bangunan gedung ruko 2 lantai ini menjadikan model 3D dapat terintegrasi langsung dengan pembuatan gambar kerja dan perhitungan volume. Selanjutnya didapatkan perbedaan hasil perhitungan biaya dimana hasil metode BIM yaitu sebesar Rp. 931.411.332,60, sedangkan hasil dari metode konvensional adalah sebesar Rp. 953.271.518,58. Total selisih perbedaan dari kedua metode ini adalah sebesar Rp. 21.860.185,98  atau sekitar 2,347%.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-12