Pengaruh Total Quality Management pada Pengembangan Fasilitas Fisik di Perusahaan Sepatu Kawasan Sukabumi

Abstrak

Perusahaan manufaktur adalah jenis perusahaan yang memproduksi barang jadi dan bernilai jual. Pengembangan fasilitas fisik memiliki peranan dapat memudahkan dan melancarkan perusahaan sebelum suatu kegiatan usaha berlangsung. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terhambatnya proses pengembangan fasilitas fisik diantaranya adalah tidak jelasnya sepesifikasi bangunan yang diminta, kesalahan penggambaran oleh drafter, kesalahan permintaan material oleh pihak purchasing, hambatan dalam proses pengajuan, lambatnya material datang, hingga sulitnya mendapat persetujuan dari pihak top management. Pengembangan Fasilitas fisik juga perlu memperhatikan aspek K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dimana perusahaan menjunjung tinggi nilai bahwa karyawan merupakan asset paling penting bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap pengaruh penerapan TQM terhadap pengembangan fasilitas fisik dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan menggunakan analisis regresi linear sederhana sehingga diharapkan mampu menemukan solusi guna memperbaiki alur kerja yang berjalan saat ini.