Korelasi Nilai Perlawanan Konus terhadap Kuat Tarik Angkur Lipat Ganda
Kata Kunci:
Kapasitas Tarik, Angkur Tanah, Tipe Lipat Ganda, Tanah LunakAbstrak
Sebuah jangkar tanah digunakan untuk menahan tegangan tarik yang disebabkan oleh beban, baik beban alami tanah maupun tekanan eksternal, kemudian meneruskan gaya tersebut ke dalam tanah. Jangkar tanah umumnya digunakan untuk mempertahankan bentuk tarik dan struktur daya lateral dalam konstruksi dinding, fondasi, menara transmisi, tiang, dermaga apung, mooring dolphin, dan bangunan lepas pantai. Berbagai jenis jangkar tanah telah banyak digunakan, seperti jangkar seret, heliks, pelat berbentuk lingkaran, dan kotak. Terutama untuk jangkar pelat besar, pemasangannya rumit karena harus digali terlebih dahulu sebelum pemasangan. Tantangan dalam rekayasa teknik terutama pada kondisi tanah kohesif (tanah lunak). Dengan pertimbangan ini, diperlukan pengembangan model inovatif yang lebih mudah dipasang tetapi tetap memiliki kapasitas tarik yang cukup besar. Penelitian ini menganalisis kapasitas tarik dengan menggunakan jangkar tanah tipe lipat untuk mengatasi masalah bangunan pada tanah lunak. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan model angkur tanah lipat ganda, sebagai modifikasi dari angkur lipat tunggal, angkur pelat persegi, linngkaran dan angkur bentuk bintang. Dari hasil pengujian kapasitas tarik angkur yang dilakukan di 2 lokasi dan 3 titik pengujian melalui penilitan ini ingin diketahui korelasi dan pengaruh perlwanan konus (qc) dan perlwanan geser total (Tf) terhadap kapasitas tarik angkur. Sebelum melakukan pengjian kapasitas tarik dilakukan penyilidikan tanah dengan Cone Penetraion Test (CPT) atau sondir untuk memperoleh kedalaman penanaman angkur, dan data perlwanan konus (qc) dan perlwanan geser total (Tf) digunakan sebagai sandingan untuk melihat pengaruhnya terhadap kapasitas tarik. Dari hasil penelitian ini diperoleh peningkatan kapasitas tarik angkur lipat ganda secara signifikan dipengaruhi oleh perlawanan konus (qc) rata-rata dan konsisten pada ketiga titik pengujian namun tidak terhadap perlwanan geser total (Tf).
