Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Studi Kasus: Rumah Tinggal 3 Lantai di Cigodeg
Kata Kunci:
keterlambatan proyek, pengecoran konstruksi, manajemen tenaga kerjaAbstrak
Proyek konstruksi sering mengalami kendala yang dapat menyebabkan keterlambatan, seperti pada proyek pembangunan rumah tinggal 3 lantai di Cigodeg. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan dan mencari solusi mitigasi yang tepat, dengan fokus pada proses pengecoran. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dan wawancara sebagai data primer, serta dokumen proyek sebagai data sekunder. Dari hasil analisis, ditemukan empat faktor utama yang berkontribusi terhadap keterlambatan, yaitu kurangnya tenaga kerja, kondisi cuaca buruk (hujan), kerusakan alat, dan keterbatasan material. Kurangnya tenaga kerja, terutama pekerja, mengurangi produktivitas proyek dan memperlambat proses pengecoran. Selain itu, curah hujan tinggi selama periode pengecoran menyebabkan tertundanya menjaga kualitas beton. Kerusakan alat seperti molen, akibat kurangnya pemeliharaan rutin, juga mengakibatkan waktu henti yang signifikan. Di sisi lain, penggunaan molen alih-alih truk mixer memperlambat distribusi beton dan menyebabkan terbatasnya pasokan material di lokasi. Sebagai solusinya, penelitian ini merekomendasikan beberapa langkah mitigasi, antara lain optimalisasi manajemen tenaga kerja melalui pelatihan, pemantauan cuaca untuk penjadwalan ulang, serta pemeliharaan alat secara berkala untuk mencegah kerusakan. Selain itu, penggunaan truk mixer disarankan untuk mempercepat pengecoran dan memastikan kualitas beton tetap terjaga. Materi perencanaan yang lebih matang juga diperlukan untuk memastikan ketersediaan bahan di lokasi tepat waktu. Dengan penerapan langkah-langkah ini, proyek serupa yang diharapkan dapat berjalan lebih efisien dan mencapai target waktu serta kualitas yang diharapkan.

