Analisis Kendala-Kendala Praktis Dalam Pelaksanaan Program BSPS: Studi Kasus Pembangunan Rumah Swadaya Di Kelurahan Ranggamekar, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor

Penulis

  • Risa Salsabila Nusa Putra University
  • Utamy Sukmayu Saputri Nusa Putra University
  • Muhammad Hidayat Nusa Putra University

Kata Kunci:

MBR, Program BSPS, Rumah Swadaya

Abstrak

Pembangunan rumah swadaya merupakan salah satu program Kementerian PUPR yang dijalankan oleh Ditjen Perumahan. Menurut hasil pendataan, Indonesia memiliki 2,3 juta rumah yang tidak layak huni. Kondisinya berkisar dari ringan hingga parah. Untuk daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni di wilayah Indonesia terdistribusi secara merata. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membuat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki rumah yang layak huni. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penghambat dari pelaksanaan pembangunan pada program BSPS di Kelurahan Ranggamekar. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada pelaksanaan program stimulan perumahan swadaya di Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Berdasarkan hasil penelitian, pada pelaksanaannya masih banyak pembangunan rumah swadaya yang tidak sesuai dengan standar teknis, hal itu terjadi karena beberapa kendala yang muncul dalam proses pembangunan. Diantaranya, material swadaya yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, cuaca hujan yang tidak menentu, ketidaksiapan swadaya penerima bantuan dan juga kurangnya pengetahuan tukang. 

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-16