Pemanfaatan FMEA sebagai Instrumen Identifikasi Potensi Bahaya pada Pekerjaan Galian Timbunan (Studi Kasus Proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo)

Penulis

  • Lutfi Andriawan Putra Universitas Islam Indonesia, Sleman
  • Fitri Nugraheni Universitas Islam Indonesia, Sleman

Kata Kunci:

Root Cause Analysis, FMEA, Potensi Bahaya, Galian Timbunan, Proyek Konstruksi

Abstrak

Proyek konstruksi merupakan salah satu aspek yang berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Pada penelitian ini, studi kasus dilakukan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 dengan objek pekerjaan galian dan timbunan. Dalam pelaksanaannya, proyek konstruksi memiliki banyak rangkaian pekerjaan dengan melibatkan banyak sumber daya, sehingga banyak risiko yang dapat terjadi. Sebagai upaya pengendalian risiko, Root Cause Analysis menggunakan FMEA dapat mengetahui potensi bahaya berdasarkan kegagalan (failure mode) yang ada sehingga nantinya dapat dilakukan pengendalian.

Setiap pekerjaan diuraikan berdasarkan prinsip Work Breakdown Structure, selanjutnya FMEA digunakan untuk mengidentifikasi kegagalan (failure mode) dan menganalisis dampak atau potensi bahaya.

Pada pekerjaan galian, angkut material, dan pekerjaan timbunan Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi 1 Paket 1.1 dengan 9 uraian pekerjaan diketahui memiliki 20 kegagalan (failure mode) dengan  24 potensi bahaya

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-12