Kajian Kegagalan Pondasi Jembatan Di Atas Tanah Lunak: Dampak Terhadap Stabilitas dan Rekomendasi Perkuatan Pada Proyek Jembatan di Kalimantan Timur
Keywords:
Kegagalan pondasi, Tanah lunak, Finite Element Method, Pile embankment, StabilitasAbstract
Banyak terjadi kasus kegagalan pondasi jembatan di kota besar Indonesia akibat keberadaan tanah lunak. Pengambilan keputusan membuat praktisi dan engineer berhadapan dengan berbagai kondisi yang mempengaruhi pemilihan jenis perkuatan tanah dan perkuatan struktur jembatan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian terhadap penyebab kegagalan struktur pondasi yang berada di tanah lunak. Studi ini menyelidiki tentang faktor penyebab kegagalan pondasi jembatan pada Proyek X di Kalimantan Timur yang ditinjau terhadap tekanan air pori dan stabilitas tanah. Tujuannya, untuk memberikan perkuatan tanah dan rekomendasi struktur yang telah memenuhi kriteria desain geoteknik untuk diterapkan pada jembatan. Pada studi ini, telah dilakukan interpretasi data dan analisis stabilitas tanah menggunakan program bantu metode elemen hingga (FEA). Analisis dilakukan pada kondisi aktual dan setelah dilakukan perkuatan tanah. Hasil temuan menunjukkan bahwa kegagalan pondasi terjadi akibat perubahan tekanan air pori dan adanya tanah timbunan di atas tanah lunak. Akibat penambahan perkuatan tanah dan struktur, FK dapat meningkatkan stabilitas tanah masing-masing sebesar 51.89% dan 26.42%.

