Analisis Ketersediaan Dan Kebutuhan Air Daerah Pertanian Batu Karut Kabupaten Sukabumi

Authors

  • sentil sentil Universitas Nusa Putra
  • Paikun Universitas Nusa Putra

Keywords:

Irigasi, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air, Neraca Air

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan air di daerah pertanian Batu Karut, Kabupaten Sukabumi, yang seluas 366 hektar dan bergantung pada curah hujan sebagai sumber air utama untuk irigasi. Ketergantungan pada curah hujan menimbulkan masalah kekurangan air, terutama pasa musim kemarau, yang berdampak pada produksi padi. Studi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data primer dari dokumentasi lapangan dan wawancara, serta data sekunder dari instansi terkait. Kebutuhan air dihitung berdasarkan metode Van de Goor dan Zijlstra, sedangkan ketersediaan air dihitung dari data curah hujan efektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada bulan tertentu, seperti Februari, ketersediaan air dari curah hujan mencukupi kebutuhan air lahan, dengan ketersediaan air mencapai 0,92 lt/detik dan kebutuhan air 0,73 lt/detik. Namun, dari Mei hingga September, ketersediaan air berkurang drastis karena musim kemarau, meningkatkan kebutuhan akan suplai air tambahan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam merancang strategi irigasi yang efisien, memungkinkan pemangku kepentingan untuk merencanakan distribusi air secara lebih tepat. Dengan mengetahui defisit air yang terjadi di musim kemarau, rekomendasi yang diajukan diharapkan dapat memastikan keberlanjutan produksi pertanian dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air di wilayah ini.

Published

2025-01-05