Analisis Pelaksanaan Pekerjaan Pile Cap dan Tie Beam pada Struktur Gedung Pasca Gempa Bumi (Studi Kasus: Gedung Aula MAN 1 Cianjur)

Authors

  • sentil sentil Universitas Nusa Putra
  • Cece Suhendi Universitas Nusa Putra

Keywords:

Bekisting, Dimensi Galian, Pile Cap, Tie Beam

Abstract

Penelitian ini menganalisis pelaksanaan pekerjaan pile cap dan tie beam pada struktur Gedung Aula MAN 1 Cianjur yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai efektivitas metode konstruksi yang digunakan dan mengidentifikasi permasalahan yang muncul selama proses pelaksanaan, terutama terkait ketahanan struktur terhadap guncangan seismik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan dan wawancara, yang meliputi kondisi galian tanah, pembesian, pemasangan bekisting, dan pengecoran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pile cap dan tie beam dapat meningkatkan stabilitas dan kekakuan struktur, namun ditemukan beberapa kendala teknis. Ketidaksesuaian dimensi galian tanah terjadi akibat kondisi tanah yang labil, sedangkan cuaca yang tidak mendukung menyebabkan karat pada besi dan deformasi bekisting, yang berpotensi menurunkan kualitas struktur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan metode pile cap dan tie beam cukup efektif untuk ketahanan gempa, tetapi memerlukan pengawasan dan tindakan preventif tambahan, seperti stabilisasi tanah dan perlindungan material dari cuaca. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi proyek konstruksi serupa di kawasan rawan gempa.

Published

2025-01-05