Analisis Perbandingan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan Beton Konvensional dan Pracetak pada Pembangunan Perumahan
Keywords:
Biaya Kontruksi, Efisiensi, Metode Konvensional, Metode PracetakAbstract
Penelitian ini membandingkan biaya metode konstruksi konvensional dan pracetak pada pembangunan perumahan tipe 30/60, khususnya untuk kolom, ring balok, dan sloof. Pemilihan metode yang tepat berpengaruh besar pada efisiensi biaya dan waktu. Metode konvensional membutuhkan pengerjaan manual di lapangan, yang memakan waktu dan tenaga lebih banyak, sedangkan metode pracetak memungkinkan elemen struktur diproduksi di pabrik dan langsung dipasang di lokasi, sehingga lebih cepat dan hemat biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pracetak menghemat biaya hingga 57%, dengan selisih Rp 19.102.961,00 dibandingkan metode konvensional, berkat pengurangan pekerjaan seperti pembesian, bekisting, dan pengecoran. Selain hemat, metode pracetak memberikan kontrol kualitas yang lebih baik karena produksi elemen dilakukan di lingkungan pabrik. Penelitian ini merekomendasikan metode pracetak untuk proyek perumahan berulang, dengan saran bagi kontraktor, pelaksana dan pengembang untuk memperhatikan logistik dan penyesuaian desain agar mendukung penggunaan pracetak secara optimal.

